Banjarmasin-f.pks- Kelangkaan
gas LPG di pasaran khususnya tabung gas 3 kg di Kota Banjarmasin,
mendapat tanggapan dari Awan Subarkah, S.TP anggota Komisi II yang
berasal dari Fraksi PKS. Kelangkaan yang berlangsung sejak akhir tahun
2014 juga diikuti dengan kenaikan harga gas LPG tabung 3 kg di tingkat
pengecer, yang sebelumnya kisaran 16 ribu-18 ribu, sekarang harganya 23
ribu-25 ribu.
"Kelangkaan
gas elpiji ini jangan terus berlanjut. Harus diantisipasi terlebih
dahulu sebelum masyarakat bergejolak. Kasihan masyarakat kita
bertubi-tubi mengalami ujian kenaikan harga. Kelangkaan gas elpiji
terjadi hampir di sebagian besar wilayah Banjarmasin. Selain sulit
didapat, harga gas elpiji juga
melambung, jauh lebih tinggi dibanding harga yang
ditetapkan Pertamina" ujar Awan Subarkah.
Awan
Subarkah juga menambahkan pihaknya dan komisi II DPRD Kota Banjarmasin
akan mempertanyakan hal tersebut kepada pihak terkait dan khusunya
kepada Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) untuk
memperbaiki pola distribusi gas LPG di Kota Banjarmasin. Sehingga jangan
sampai distribusi gas tidak merata, ada daerah yang mengalami surplus
stok, ada daerah yang mengalami kelangkaan. Selain itu peranan dari
pemerintah diperlukan untuk mengendalikan harga.
Selain
itu hal yang harus diantisipasi pula dengan kenaikan harga gas 12 kg,
maka akan terjadi peralihan pengguna gas 12 kg ke tabung gas 3 kg. Yang
akan semakin memperbesar kebutuhan akan tabung gas 3 kg di pasaran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar