Minggu, 11 Januari 2015

Pola Distribusi Gas LPG di Banjarmasin Harus Diperbaiki

Banjarmasin-f.pks-  Kelangkaan gas LPG di pasaran khususnya tabung gas 3 kg di Kota Banjarmasin, mendapat tanggapan dari Awan Subarkah, S.TP anggota Komisi II yang berasal dari Fraksi PKS. Kelangkaan yang berlangsung sejak akhir tahun 2014 juga diikuti dengan kenaikan harga gas LPG tabung 3 kg di tingkat pengecer, yang sebelumnya kisaran 16 ribu-18 ribu, sekarang harganya 23 ribu-25 ribu.
"Kelangkaan gas elpiji ini jangan terus berlanjut. Harus diantisipasi terlebih dahulu sebelum masyarakat bergejolak. Kasihan masyarakat kita bertubi-tubi mengalami ujian kenaikan harga. Kelangkaan gas elpiji terjadi hampir di sebagian besar wilayah Banjarmasin. Selain sulit didapat, harga gas elpiji juga melambung, jauh lebih tinggi dibanding harga yang ditetapkan Pertamina" ujar Awan Subarkah.
Awan Subarkah juga menambahkan pihaknya dan komisi II DPRD Kota Banjarmasin akan mempertanyakan hal tersebut kepada pihak terkait dan khusunya kepada Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) untuk memperbaiki pola distribusi gas LPG di Kota Banjarmasin. Sehingga jangan sampai distribusi gas tidak merata, ada daerah yang mengalami surplus stok, ada daerah yang mengalami kelangkaan. Selain itu peranan dari pemerintah diperlukan untuk mengendalikan harga. 
Selain itu hal yang harus diantisipasi pula dengan kenaikan harga gas 12 kg, maka akan terjadi peralihan pengguna gas 12 kg ke tabung gas 3 kg. Yang akan semakin memperbesar kebutuhan akan tabung gas 3 kg di pasaran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar