Minggu, 05 Juni 2016

Awan Subarkah: Perlu Antisipasi Kenaikan Harga Sembako Jelang Ramadhan dan Idul Fitri

Awan Subarkah, S.TP
BERITABANJARMASIN.COM - Anggota Komisi II DPRD Kota Banjarmasin Bidang Ekonomi dan Keuangan, Awan Subarkah, S.TP dari Fraksi PKS mengharapkan kepada seluruh stakeholder terkait kebijakan dan perdagangan kebutuhan pokok di Kota Banjarmasin agar dapat mengantisipasi kenaikan harga sembako menjelang bulan Ramadan dan Idul Fitri, dengan mengeluarkan kebijakan dan melakukan pemantauan ke pasar.
Awan Subarkah menekankan pentingnya pengendalian harga sembako mengingat hal seperti ini terjadi dari tahun ke tahun setiap menjelang bulan puasa. Bagi masyarakat memasuki bulan Ramadan memerlukan kesiapan mental/ ruhiyah, serta kesiapan fisik. Kesiapan fisik selain dengan menjaga kesehatan juga mengkonsumsi makanan yang cukup dan bergizi.
Serta untuk menjamin masyarakat mendapatkan makanan yang sehat dan bergizi diperlukan kemampuan dan daya beli masyarakat terhadap bahan kebutuhan pokok (sembako). "Kalau harga sembako stabil, daya beli masyarakat meningkat, ramadhan berjalan khidmat," kata Awan kepada beritabanjarmasin.com, Sabtu (4/6/2015).
Kenaikan harga menjelang bulan suci Ramadan, lanjutnya, memang seperti rutinitas, selalu terjadi setiap tahun. Ketika permintaan melebihi ketersediaan stok. Harga di tingkat pengecer biasanya naik dikarenakan harga yang diperoleh dari distributor sudah naik terlebih dahulu. "Kalau kenaikan harga diatas ambang batas normal maka patut diwaspadai karena ada kemungkinan permainan harga oleh para tengkulak," paparnya.
Awan menjelaskan pada kondisi seperti itu yang dirugikan adalah masyarakat sebagai konsumen yang mengeluarkan dana lebih untuk memenuhi kebutuhan pokoknya. Terutama bagi masyarakat menengah ke bawah
Ditambahkannya, kenaikan harga kebutuhan pokok menjelang Ramadan yang kerap terjadi jangan dianggap lumrah. Sudah seharusnya dapat diantisipasi dan diminimalisir jauh-jauh hari. Oleh karena itu diharapkan seluruh stake holders baik pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kota Banjarmasin sebagai regulator, distributor barang, hingga pedagang pengecer agar dapat menjaga serta mengamankan  distribusi kebutuhan pokok.
"Jangan sampai mengambil untung pada masa sulit dengan mempermainkan harga di jalur distribusi. Pemerintah perlu untuk menerjunkan Tim Penanggulangan Inflasi Daerah (TPID) untuk mengontrol dan mencari solusi jika ada persoalan ketahanan dan ketersediaan pangan di masyarakat. Serta menyiapkan operasi pasar untuk mengantisipasi adanya lonjakan harga di luar kewajaran. Agar masyarakat bisa lebih khusuk dalam melaksanakan ibadah di bulan ramadan," tegas Awan yang juga dikenal politisi santun ini. [red]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar